Minggu, 16 Oktober 2011

LUKA BAKAR


Mungkin yang ada dibenak masyarakat ketika mendengar kata luka bakar, yang terfikirkan adalah luka yang timbul akibat kobaran api. Memang benar, kobaran api pasti akan menimbulkan luka bakar, namun luka bakar tidak hanya disebabkan oleh kobaran api.
Luka bakar merupakan jenis luka atau kerusakan jaringan yang diakibatkan suhu panas ataupun suhu dingin yang tinggi, sumber listrk, bahan kimiawi, cahaya, serta radiasi. Korban luka bakar dapat mengalami berbagai macam komplikasi diantaranya : infeksi, ketidakseimbangan elektrolit tubuh, gangguan pernafasan, hingga shock yang bisa menyebabkan kematian. Komplikasi yang ditimbulkan oleh luka bakar tentunya tergantung dari seberapa berat luka bakar yang dialami orang tersebut. Berat ringannya suatu luka bakar, dipengaruhi oleh luas dan kedalaman jaringan tubuh yang terkena.

Yang harus dilakukan ketika mengalami luka bakar adalah :
1.  Siram dengan air bersih
Hal pertama yang harus dilakukan seseorang yang mengalami luka bakar adalah menyiram tubuh yang terkena luka bakar tersebut dengan air bersih, inilah pertolongan pertama untuk luka bakar yang efektif. Hal ini bertujuan untuk melokalisir kerusakan jaringan agar tidak meluas.
2. Posisikan tubuh pada posisi anatomi 
Tatkala tubuh mendapatkan luka bakar, maka tubuh harus dalam posisi anatomi tubuh (Posisi acuan tubuh dimana tubuh tegak berdiri, muka menghadap ke depan, kaki rapat sejajar, lengan menggantung di samping badan, dengan telapak tangan menghadap keluar).
3. Segera meminta  bantuan perawatan medis
Setelah pertolongan pertama dilakukan, segera bawa ke instansi medis terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Pertolongan pertama dan perawatan medis yang cepat dan tepat sangat berguna karena akan mengurangi kerusakan tubuh dan kecacatan akibat luka bakar tersebut serta mempercepat proses penyembuhan.

Yang tidak boleh dilakukan ketika mengalami luka bakar adalah :
1. Jangan melumuri luka dengan bahan apapun 
Seringkali korban luka bakat diolesi dengan bahan-bahan rumah tangga seperti kecap, pasta gigi, minyak tanah, atau bahkan mentega. Tubuh ini bukan daging yang mau dijadikan bahan sate lo..!!! Bahan-bahan yang dioleskan tersebut justru akan sangat menganggu proses pembersihan luka dan pengobatan, sehingga dapat menimbulkan infeksi.
2. Jangan dibalut 
Pembalutan yang salah justru akan memperparah keadaan, selain itu sama halnya dengan bahan-bahan rumah tangga diatas balutan juga melekat di luka, sehingga pembersihan luka sulit dilakukan. Dalam kasus luka bakar memang ada pilihan pembalutan luka, namun hal ini dilakukan setelah luka benar-benar telah dibersihkan bukan setelah luka terjadi.
3. Jangan menekuk tubuh 
Misalnya tangan, jari-jari harus dalam keadaan terbuka, tidak mengenggam, begitu juga bagian-bagian tubuh lain yang terkena luka bakar tersebut tidak boleh ditekuk. Otot tubuh berkontraksi saat suhu tubuh panas dan seperti mengkerut, maka ketika bagian tubuh orang yang terkena luka bakar tidak pada posisi anatomi tubuh, maka posisi tubuhnya sulit untuk dapat kemabali pada posisi tubuh anatomi yang normal ketika orang tersebut telah sembuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

....ATUR NUHUN....